Masing-masing tim punya budaya dan karakteristik yang berbeda, setiap pelatih sepak bola juga punya ide-ide dan taktik brilian. Gabungan keduanya yang mengkristal menjadi gaya permainan yang khas di banyak tim.
Kebanyakan gaya permainan yang menonjol adalah pada tim nasional. Itu karena satu sama lain pemainnya berasal dari budaya yang sama, sehingga mudah untuk membangun filosofi dan gaya permainan yang khas.
Ada beberapa gaya permainan yang populer setelah berhasil membuat tim yang menerapkannya meraih juara.
Mau tahu apa saja gaya permainan sepak bola yang populer itu? Ini dia ulasannya.
Tiki-Taka
Diperkenalkan oleh klub raksasa Barcelona, gaya permainan tiki-taka menjadi strategi paling mematikan yang mengantarkan Barcelona meraih treble winners.
Sebelum tiki-taka menjadi tren, sebelumnya kita pernah mendengar istilah strategi bermain tik-tak alias bermain umpan pendek merapat.
Nah, strategi tik-tak ini yang dikembangkan oleh Barcelona dan menjadi gaya permainan tersendiri yang disebut tiki-taka.
Gaya permainan tiki-taka kemudian diadopsi oleh tim nasional Spanyol, dan berkat gaya permainan tiki-taka Spanyol berhasil menggondol Piala Eropa dan Piala Dunia secara berurutan.
Ciri utama gaya permainan tiki-taka adalah umpan-umpan pendek diantara pemain yang merapat membentuk segitiga.
Pola permainan ini harus didukung skill individu yang tinggi. Jika tidak maka tiki-taka tak akan efektif terutama kalau melawan tim yang bertabur bintang.
Jogo Bonito
Dalam bahasa Portugis, kata jogo bonito berarti permainan indah. Gaya permainan ini identik dengan gaya permainan tim nasional Brazil.
Jogo bonito adalah gaya permainan sepakbola indah yang memadukan unsur skill individu dan kerja sama para pemain.
Skill Individu di sini haruslah di atas rata-rata pemain sepakbola, yakni memiliki kelincahan, teknik menipu dan melewati lawan, juga umpan dan tembakan yang akurat.
Maka tidak jarang kita akan melihat tubuh para pemain seperti menari-nari di lapangan. Sebab itu tim Brazil sering disebut juga tim samba karena pemainnya yang menari-nari layaknya tarian samba.
“Sudah menjadi kebiasaan orang Brasil memainkan tarian untuk mengurangi beban pikiran dalam pekerjaan atau kehidupan keseharian. Itu sebabnya, orang Brasil bermain bola seolah-olah itu tarian”, kata sosiolog Brazil.
Jogo Bonito mulai populer pada tahun 1958, yakni saat Pele dkk berhasil membawa Brazil menjadi juara Piala Dunia. Sampai saat ini Brazil telah mengoleksi 5 Piala Dunia. Perolehan terbanyak di antara negara lain.
Catenaccio
Gaya permainan ini sering diremehkan dan dianggap sebagai permainan sepak bola negatif. Apapun komentar orang, yang pasti berkat gaya catenaccio tim-tim Italia telah sukses meraih berbagai gelar juara.
Secara bahasa catenaccio adalah bahasa italia dari kata gerendel atau pintu baut. Catenaccio merupakan gaya permainan yang mengandalkan pressure (tekanan) ketat di daerah pertahanan sendiri.
Ketika musuh lengah dan bola bisa direbut dilancarkan serangan balik (counter attack) yang cepat ke jantung pertahanan lawan. Ciri khas dari permainan ini adalah adanya man to man marking (penjagaan satu lawan satu).
Gaya permainan adalah hasil dari pemikiran dua orang pelatih asal Italia dan Argentina, yakni Nereo Rocco dan Franco Helenio Herrera. Catenaccio sendiri mulai populer sekitar akhir 1960-an saat Inter sukses merajai Eropa.
Dari Inter Milan lalu catenaccio kini lebih identik dengan gaya permainan Italia. Terakhir, Italia sukses meraih Piala Dunia 2006 dengan menggunakan gaya ini. Total sudah 4 gelar Piala Dunia yang digondol Italia.
Tango
Ini adalah gaya permainan yang dimiliki timnas Argentina. Gaya permainan ini mirip dengan jogo bonito yang dimiliki Brazil, yakni memadukan skill individu pemain dengan kerjasama tim.
Yang membedakan kalau pemain Brazil lebih menekankan pada teknik ‘menari’, menipu, dan melewati lawan, sedangkan pemain Argentina bertumpu pada kegesitan dan kecepatan langkah pemain.
Maka tak ayal jika lahir pemain bintang Argentina yang super gesit seperti Maradona, Lionel Messi, dan Aguerro.
Dengan gaya bermain tango timnas Argentina berhasil meraih 2 gelar juara dunia. Nyaris tahun 2014 lalu Messi dkk. meraih gelar sebelum ditundukkan Jerman di final.
Total Football
Selain jogo bonito, gaya permainan total football lah yang paling dianggap menghibur dan memuaskan penonton. Gaya permainan yang atraktif yang membutuhkan stamina berlipat.
Pasalnya permainan mengharuskan semua pemain untuk bertahan keseluruhan dan menyerang juga keseluruhan. Jadi dituntut ketahanan fisik yang kuat jika ingin menerapkan strategi ini.
Gaya total football sendiri identik dengan timnas Belanda. Walaupun dianggap taktik ampuh, namun sampai sekarang belum ada Piala Dunia yang diraih Belanda. Paling banter hanya juara Eropa dan dua kali runner-up Piala Dunia.
Yang lebih berjaya dengan total football justru adalah klub Spanyol Barcelona di era trio Belanda Ruud Gulli, Van Basten, dan Frank Rijkaard.
Kick and Rush
Ini adalah gaya permainan khas tim-tim Inggris tempo dulu. Kick and rush yang berarti tendang dan serbu. Kick and rush merupakan sebuah gaya permainan sederhana yang memadukan unsur kekuatan dan kecepatan.
Gaya permainan ini murni hanya berpatokan pada 2 hal, yakni kecepatan dan fisik. Sehingga lebih banyak mengandalkan gempuran dari di sektor sayap dan crossing-crossing mematikan.
Gaya kick and rush menjadi populer di tahun 1966, saat Inggris berhasil menjadi juara dunia dengan menggunakan gaya ini. Dari timnas selanjutnya gaya ini juga dilestarikan oleh klub-klub Inggris.
Namun, sekarang lebih banyak klub Inggris yang meninggalkan gaya permainan ini karena permainan sepak bola sekarang yang semakin kompleks. Juga karena banyak pemain dan pelatih asing yang membawa gaya permainan baru.
Gegenpressing
Inilah gaya permainan terbaru yang kehebatannya sebanding dengan tiki-taka, bahkan telah menggusur tiki-taka pada Piala Dunia 2014.
Pertama kali diperkenalkan oleh klub Dortmund asal Jerman, gegenpressing merupakan racikan sang pelatih Jurgen Klopp. Dengan gegenpressing Dortmund berhasil memutus dominasi Bayern Munchen di liga, dan sempat menjadi finalis Liga Champion Eropa.
Gegenpressing akhirnya diadopsi oleh timnas Jerman dan berhasil membawa Jerman juara dunia 2014 di negeri sepakbola Brazil.
Bahkan sang peracik tiki-taka Pep Guardiola justru berganti menggunakan gegenpressing ketika melatih Bayern Munchen.
sumber : https://www.satujam.com
0 komentar:
Posting Komentar